Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

MAHASISWA UKSW MENGADAKAN PENGOBATAN GRATIS

Gambar
Oleh : Yaser Wunga dokter dari puskesmas bancak sedang melakukan pemeriksaan Semarang, 29-05-2016 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mengadakan kegiatan pengobatan gratis di Dusun Ngebleng Desa Lembu Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang. Kegiatan ini diwadahi oleh Senat Mahasiswa Universitas di bawah Bidang 3 Departemen Kepemimpinan. Kegiatan ini adalah rangkain intervensi sosial yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang mengikuti Latihan Lanjutan Kepemimpinan Mahasiswa (LLKM). LLKM adalah pelatihan tingkat akhir yang diadakan oleh UKSW, pelatihan ini sering dilaksanakan setahun sekali, tetapi sebelum mengikuti pelatihan LLKM mahasiswa harus terlebih dahulu sudah lulus Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) dan Latihan Menengah Kepemimpinan Mahasiswa (LMKM). Kegiatan pengobatan gratis ditangani oleh 1 orang dokter dan tiga 3 orang bidan dari Puskesmas Bancak. Pengobatan dimulai dari jam 11:00 WIB-13:00 WIB, alasan pengobatan ini hanya 2 jam, adit peserta pelatihan sekal

SOSOK TERHEBAT

Gambar
Namanya Marthinus Dairo biasa disapa Tinus dan panggilan akrabnya dikalangan masyarakat adalah Bapa Ris dan panggilan kami anak-anaknya adalah Bapa. Lelaki hebat yang lahir 59 tahun silam di sebuah kampung terpencil di pulau Sumba, hidup dalam kesederhanaan dan  anak dari  seorang Guru Injil yang taat yang sangat luar biasa. Masa anak-anak dan remaja tidak dihabiskan dengan orang tua seperti anak-anak yang lainnya, tapi berkat didikan dari seorang Guru Injil yang luar biasa, Bapa bisa menjadi anak yang selalu bersyukur apa adanya. Semasa SMP Bapa sudah menumpang di rumah orang lain, hanya untuk bersekolah dan berkat belas kasihan orang lain Bapa di sekolahkan sampai lulus SMA. Ketika melanjutkan ke salah satu PT di NTT, Bapa  membiayai hidupnya sendiri dengan bekerja di sawah dan jualan kacang buncis. Mengenai pekerjaaannya sambil kuliah adalah suatu cerita yang diceritakan berulang-ulang terhadap kami  anak-anaknya untuk memotivasi kami agar selalu bersyukur apapun keadaa

BUDAYA ITU JIWA

Gambar
Salatiga, 16-05-2016 Pada saat bangun tadi pagi saya sudah bangun telat, padahal kemarinnya sudah janjian sama ka Ris untuk gereja bareng jam 07:00 tapi saya bangun jam 08:00, alhasil ke gereja sudah sangat terlambat dan ketika melihat hp ada 4 panggilan tak terjawab dan beberapa sms dari ka Ris yang menanyakan apakah jadi ke gereja bareng. Berhubung saya tidak ada pulsa jadi saya menggunakan jasa gratisan yang disediakan telkomsel yaitu collect sms dan akhirnya karena ka Ris tahu saya tidak ada pulsa saya ditelpon dan untuk gereja jam 09:30, ditengah perbincangan ka ris mengatakan bahwa hari ini adalah hari Pentakosta. Ketika mendengar itu saya yang lagi tidak bersemangat ke gereja langsung bersemangat. Dan satu hal lagi ternyata hari juga perayaan unduh-unduh, ini adalah kebiasaan gereja-gereja yang ada di jawa yaitu membawa hasil bumi yang terbaik ke gereja. Masih dalam perbincangan dengan ka Ris mengatakan bahwa hari ini adalah ibadah Nusantara jadi diharapkan menggunakan

MENGHARGAI SEPENUHNYA

Gambar
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life And give her the best of me 'till the day that I die, yeah Kalimat diatas adalah sepenggal dari lagu marry your daughter yang kalau diterjemahkan artinya adalah  " kuingin dia menjadi satu-satunya gadis yang kucinta selama sisa hidupku dan memberinya yang terbaik dari hari ini sampai saat aku mati” Saya suka lagu ini dan tidak pernah bosan untuk selalu mendengarkan. Ada sesuatu yang menarik menurut pemikiran saya ketika mendengar lagu ini bukan hanya karena artinya tetapi ada sesuatu pengakuan yang tulus dari orang yang membuatnya sehingga kalau kalimatnya dibaca bukan mengambarkan bahwa ini lagu tetapi seperti pengakuan seorang laki-laki  yang hendak melamar seorang gadis yang dicintainya dengan tulus dan berjanji kepada ayah gadis tersebut bahwa anaknya akan selalu dijaga sampai akhir hidupnya. Lagu ini juga mengambarkan betapa berharganya sesosok perempuan, betapa dia dijaga, dirawat, dih