Bullying
Berawal
dari SD, ketika jamannya di bully dan
membully membuat saya berpikir tentang
kekurangan yang saya alami dan akhirnya menyesali
hidup. Hal yang paling saya ingat adalah saya mempunyai dua gigi depan yang
besar sendiri sehingga saya sering di
bully dengan ucapan gigi kelinci. Saya
berpikir kenapa Tuhan kasih saya gigi yang seperti ini, kenapa gigi ini besar,
kenapa gigi ini dan itu, dan hal tersebut selalu terngiang-ngiang di kepala
saya yang akhirnya membuat saya semakin tenggelam dan menyesali kehidupan saya.
Saya sempat berencana memotong gigi saya ini menjadi rata, dan membuatnya lebih
kecil, tetapi hal itu menjadi batu sandungan bagi saya untuk tidak bisa bangkit
dan akhirnya hanya meratapi dan berkhayal terus-menerus kapan gigi ini berubah.
Berawal
dari bullying yang kecil ini saya
merasa diri saya dikerdilkan oleh ucapan-ucapan orang lain terhadap diri saya. Dan
itu membuat saya jarang senyum, foto tidak pernah buka gigi, dan tertawa tidak
lepas. Hal ini berlanjut bukan hanya di SD tetapi berlanjut sampai SMP dan itu
kadang membuat saya seperti orang yang garang tidak murah senyum dan cenderung tertutup padahal sebenarnya saya
bukan orang dengan tipe seperti itu.
Senyum lebar saya dengan gigi terbuka, hehehhe |
Ada
suatu masa dimana saya berpikir saya harus membuat kekurangan saya ini menjadi
kelebihan, saya berpikir bagaimana caranya agar saya bisa tersenyum dengan gigi
terbuka lebar. Dan saya harus menerima diri saya sendiri apa adanya. Awalnya saya mencoba berfoto-foto riah dengan
HP yang masih jadul pada saat itu yaitu nokia keluaran 2004, saat itu saya
mencoba foto sambil tersenyum dan membuka gigi saya lihat foto-foto saya dan
ternyata manis juga ketika saya senyum. Tetapi hal itu tidak langsung membuat
saya untuk selalu tersenyum kepada orang lain. Sampai pada suatu saat saya
tidak ingat persis kapan, dimana pada saat itu saya foto bersama teman saya dan
saya terlihat sangat manis dengan senyum yang saya miliki dan teman juga memuji senyum saya. Dari situ saya berpikir
bahwa saya ternyata sangat manis ketika senyum. Hehhehe memuji diri sendiri
Ternyata
dari peristiwa itu membuat saya belajar untuk selalu tersenyum dengan keadaan
apapun dan itu juga membuat saya bisa menerima diri saya sepenuhnya. Dan ketika
ada teman yang membully saya dengan gigi kelinci saya akan bilang ini anugrah
Tuhan dan saya merasa bahagia untuk itu. Dan ini berlanjut sampai sekarang saya
selalu tersenyum dalam keadaaan apapun, bahkan ada beberapa teman saya yang
mengatakan seperti,ini yaser ini adalah orang yang murah senyum dan dalam keadaan
apapun selalu tersenyum, ketika pada saat seriuspun tetap senyum.Beberapa teman
juga pernah berkata yaser ini seperti orang yang tidak punya beban apapun,
tetapi saya selalu menjawab,
hadapi semua dengan senyuman, maka beban apapun akan hilang,
Dari kata-kata tersebut memotivasi dan membuat saya bersemangat
dalam menjalani kehidupan saya. Akhir dari tulisan sederhana ini saya akan
memberikan saran kepada teman-teman yang pernah membully dan yang masih
membully dengan teman-teman yang di bully.
Saran saya buat teman-teman yang suka membully
1. Berhenti
membully mulai dari sekarang, hal kecil apapun yang keluar dari mulut kita
untuk orang lain itu bisa saja menjadi batu sandungan bagi orang itu dan
membuat dia akan menyesal dengan hidupnya.
2. Semua
orang yang pernah di bully belum tentu
bisa bangkit dan merespon bullying
secara positif.
3. Banyak
orang mungkin berpikir bahwa bullying
merupakan hal biasa tetapi ingat bullying juga bisa di katakan dosa karena ada
orang yang dibully terus menerus akhirnya bunuh diri. secara tidak langsung kitalah
yang membunuh orang itu.
4. Cobalah
berpikir jika kita berada di pihak mereka.
5. Pujilah
kekurangan orang lain, dan kamu akan menjadi berkat bagi orang lain.
Saran
buat teman-teman yang di bully
1.Jadilah
dirimu sendiri jangan menjadikan dirimu seperti yang dipikirkan orang lain. Karena
masing-masing manusia diciptakan unik.
2. Ambil
sisi positif dari kelemahanmu dan anggaplah dirimu adalah pribadi yang
istimewa.
3. Berhentilah
mengeluh dan berpikir apa yang orang lain katakan tentang dirimu.
4. Mulailah
dari sekarang dan tunjukan bahwa kamu bisa jadi yang lebih baik dari yang mereka
pikirkan.
Komentar
Posting Komentar